Kalau ditanya, mungkin ga ada orang Indonesia yang ga suka pempek, bahkan orang Palembang sendiri pun tidak pernah bosan, walau makan tiap hari. Pempek memang nagihin sih!
Umumnya bahan dasar pempek ini menggunakan ikan tenggiri atau ikan gabus, tapi makin kesini makin banyak variasi, misal pempek ikan teri, pempek dos, bahkan pempek dari nasi (saya pernah bikin, tapi memang lebih enak pempek ikan hehe).
Pertama kali membuat pempek dengan arahan ci Desih, Alhamdulillah jadi dan enak, berasa ikannya. Pempek dibilang sukses jika saat dipotong terdapat pori-pori (foto ada dibawah)
Pempek Ikan Tengggiri
Bahan
1 kg daging ikan tenggiri yang sudah dihaluskan, kemudian ukur dalam mangkok (untuk mengira jumlah air)
1/2 kg tepung sagu tani/tapioka
1 mangkok air dingin ukuran daging tadi (saya kurangi menjadi sekitar 2/3 nya)
1 sdm garam (kalau garam Jepang yg kurang asin, 1 SDM munjung penuh), aduk dalam air dingin
1 butir telur, kocok lepas
penyedap rasa jika suka
Cara
Campur semua bahan (kecuali tepung) sampai rata
Masukkan tepung sedikit demi sedikit, kalau kurang boleh ditambah.
Rebus air sampai mendidih
Sambil menunggu air panas, balur tangan dengan tepung, lalu bentuk adonan pempek sesuai keinginan. lenjer (lonjong panjang), atau pempek isi telur.
Untuk pempek isi telur, ambil 1 kepal adonan, bentuk bulat panjang, kemudian buat lubang panjang dengan menggunakan jari kelingking dibagian tengah, isi dengan telur mentah yang sudah dikocok, setengahnya saja, kemudian lipat ujungnya.
Rebus pempek sampai mengembang (matang)
Goreng
Cuka Pempek
Bahan
1/2 kg gula merah
5-6 siuang bawang putih dihaluskan
1 sdm ebi dihaluskan
Cabe rawit (sesuai keinginan), dihaluskan
garam
cuka putih
Cara
Masak semua bahan cuka sampai mendidih, dinginkan. Biasanya cuka ini makin enak setelah 1-2 hari
Pempek setelah direbus |
Setelah digoreng |
Pori pori, tanda pempek berhasil :) |
Siap disantap :) |
No comments:
Post a Comment