Tuesday, March 25, 2014

Merantau


setiap membaca tulisan imam syafii ini, entah mengapa selalu terharu, selalu teringat pertama kali merantau dari kota kecil bengkulu meninggalkan keluarga :'(. sekolah di ibukota, dan saat ini Allah takdirkan berada di negeri Sakura, makin jauh dari orang tua.

Ya Allah, hamba titip yg tercinta nun jauh disana :'(...



"Orang berilmu dan beradab tidak akan diam di kampung halaman.
Tinggalkan negerimu dan merantaulah ke negeri orang.
Merantaulan, kau akan dapatkan pengganti dari kerabat dan kawan.
Berlelah-lelahlah, manisnya hidup terasa setelah lelah berjuang.
Aku melihat air menjadi rusak karena diam tertahan.
Jika mengalir menjadi jernih, jika tidak, kan keruh menggenang.
Singa jika tak tinggalkan sarang tak akan dapat mangsa.
Anak panah jika tidak tinggalkan busur tak akan kena sasaran.
Jika matahari di orbitnya tidak bergerak dan terus diam,
tentu manusia bosan padanya dan enggan memandang.
Bijih emas bagaikan tanah biasa sebelum digali dari tambang.
Kayu gaharu tak ubahnya seperti kayu biasa jika di dalam hutan "
-imam syafii-

No comments:

Post a Comment