Thursday, August 14, 2014

Himawari no Yakusoku (ost Stand by Me-Doraemon)




Agustus 2014 di Jepang sedang masa-masa heboh nya film Stand by Me Doraemon (STAND BY ME ドラえもん). Sebuah film animasi 3D based on the Doraemon manga series (serial komik-red), garapan sutradara terkenal Takashi Yamazaki and Ryūichi Yagi. Setiap hari, sering sekali iklan nya muncul di TV :). Dan tanpa sadar membuat si kakak hafal sountrack nya yang berjudul 'Himawari no Yakusoku' @_@, Ibunya bisa juga sih ngikutin, tapi diganti na na na hehehe. 

Film ini tayang pertama kali tanggal 8 Agustus 2014. Tapi sejak sebelumnya sudah banyak promosi yang dilakukan, Salah satunya adalah keberadaan puluhan patung doraemon beserta pintu ajaib di Roppongi hills, salah satu pusat kota Tokyo. Alhamdulillah menjadi alternatif hiburan gratis musim panas buat kami :). Dan sepertinya promosi-promosi yang dilakukan berhasil,  bisa dilihat dari angka penjualan tiket yang luar biasa. Dilansir Anime News Network, Selasa (12/8/2014), debut penayangan `Stand By Me Doraemon` di Jepang sukses terjual hingga 554.911 tiket di akhir pekan pertama. Hal itu membuatnya berada di posisi puncak box office dengan pendapatan 767.248.000 yen (sekitar Rp 87,2 miliar) dari 319 layar bioskop.

Hasil menonton soundtrack nya saja sukses membuat saya yang memang gampang mellow ini terharu, selain karena adegan yang ditampilkan yang sedih-sedih, liriknya pun bagus sekali menurut saya :'). Dan memang kata sebuah survei di internet, menyatakan bahwa ada sekitar 88,4 persen responden mengaku menangis saat menonton film ini.  Terutama saat Nobita harus berpisah dengan  Doraemon, robot kucing kesayangannya ini :')


@ Roponggi Hills, Tokyo

Pintu Ajaib, @Roponggi Hills

Soundtrack nya bisa dilihat di sini atau di sini
dan berikut lirik lagu nya :)

Motohiro Hata - 'Himawari no Yakusoku'

Doushite kimi ga naku no
Mada boku mo naite inai noni
Jibun yori kanashimu kara
Tsurai no ga dotchi ka wakaranaku naru yo

Garakutadatta hazu no kyou ga
Futari nara takaramono ni naru

Soba ni itai yo
Kimi no tame ni dekiru koto ga
Boku ni aru kana
Itsumo kimi ni zutto kimi ni
Waratteite hoshikute

Himawari no youna
Massugu na sono yasashisa wo
Nukumori wo zenbu

Korekara wa boku mo Todokete ikitai
Koko ni aru shiawase ni Kidzuita kara

Touku de tomoru mirai Moshimo bokura ga hanarete mo
Sorezore aruite yuku Sono saki de mata deaeru to shinjite

Chiguhagu datta hazu no hohaba Hitotsu no you ni ima kasanaru

Soba ni iru koto
Nanigenai kono shunkan mo Wasure wa shinai yo
Tabidachi no hi Te wo furu toki Egao de irareru you ni

Himawari no youna
Massugu na sono yasashisa wo
Nukumori wo zenbu

Kae shita ikeredo
Kimi no koto dakara
Mou juubun da yotte
Kitto iu kana

Soba ni itai yo
Kimi no tame ni dekiru koto ga
Boku ni aru kana
Itsumo kimi ni zutto kimi ni
Waratteite hoshikute


Translate

Mengapa kau menangis? padahal aku masih belum menangis
Betapa menyedihkannya aku, bahkan aku tak tahu apa yang salah dengan diriku ini
Hari ini akan menjadi harta karun bagi kita berdua

Apakah aku masih memiliki kesempatan untuk berada disampingmu?
Kau dan aku selalu tertawa, itulah yang selalu ingin kulihat
Kau yang lembut seperti bunga matahari dengan semua kehangatannya
Sekarang aku juga ingin memberitahumu, karena aku sudah merasa bahagia disini

Kita bahkan sering menyapa masa depan dari kejauhan
Aku percaya masa depanmu akan lebih baik jika seperti ini
Aku selalu mengharapkanmu sebagai satu langkah yang aku tempuh

Jangan pernah lupakan saat-saat kau berada disini, disampingku
Kau tetap tersenyum saat berjabat tangan sebelum kita berpisah
Kau yang lembut seperti bunga matahari dengan semua kehangatannya
Bila kau ingin kembali, bisakah kau mengatakannya dengan cukup yakin?

Apakah aku masih memiliki kesempatan untuk berada disampingmu?
Kau dan aku selalu tertawa, itulah yang selalu ingin kulihat
Kau yang lembut seperti bunga matahari dengan semua kehangatannya


Sekarang aku juga ingin memberitahumu, karena aku sudah menemukan arti kebahagiaan yang sesungguhnya

Udon Goreng


Cara asyik makan udon, versi yang lain lagi!!
Tak kalah enak dengan Kitsune-Saba Udon

Layak untuk dicoba nih :).
Berikut resepnya (3 porsi dewasa)

Bahan :
450-500 gram udon, rebus kemudian cuci bersih (udon, bisa diganti mie kuning)
Sosis/chikuwa 4-5 buah, iris serong
Telur 2 butir, didadar tipis kemudian di potong panjang
Kol dan Jamur, iris sesuai selera
Bawang putih 2-3 buah
kemiri 2 buah
Bawang merah 4 siung atau, bombay 1/4 buah
Saus tiram 2 sdm
Kecap 1-2 sdm
garam, merica secukupnya
Minyak goreng untuk menumis
Bawang daun dan seledri
Cabe diris jika ingin pedas :)
Bawang goreng

Cara memasak :
Haluskan bawang putih dan kemiri, iris bawang merah atau bombay.
Potong semua bahan/sayur.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus, tambahkan bawang merah/bombay. Setelah wangi masukkan sosis/chikuwa dan jamur.
Tumis sebentar, tambahkan kol, garam, merica, saus tiram dan kecap.
Masukkan udon, masak sampai matang,
Terakhir, masukkan irisan daun bawang dan seledri, matikan kompor.
Tabur bawang goreng
....dan siap disajikan :)

Wednesday, August 13, 2014

Kitsune-Saba Udon

Kitsune-Saba Udon
Udon, atau mie besar khas Jepang ini sering menjadi alternatif dikala anak-anak sedang mogok makan nasi. Biasa nya mengolah dengan sederhana saja, yaitu udon dengan kuah tsuyu.
Tapi kali ini ingin sesuatu yang berbeda, dan tercetuslah ide membuat kitsune-saba udon ini.
eh.. ternyata enak lho mbak sis, mas bro!

Sesuai namanya
Kitsune : dari aburage, atau kulit tahu
Saba : sejenis ikan tongkol, tapi yang saya pakai saba kaleng alias ikan sarden kalau di Indonesia hehe. tapi bisa juga diganti dengan tuna kaleng :)

Berikut Resep-nya

Bahan :
Udon 450-500 gram, direbus kemudian cuci dengan air.
Aburage 3-4 lembar, rendam dengan kuah tsuyu dengan perbandingan tsuyu:air = 1:3, total sekitar 200 cc, atau aburage terendam semua, biarkan sekitar 15 menit
Saba 1/2 kaleng, atau tuna 1 kaleng
Air  sekitar 500 cc
Bawang putih 2 siung, geprek kemudian cincang
Bombay 1/5 buah uk besar, iris halus
Garam, merica, dashi (kaldu ikan)
Irisan daun bawang dan nori potong untuk topping.
Cabe jika ingin pedas

Cara masak :
Tumis bawang putih, menyusul  bombay dan cabe iris (kalau saya menambahkan cabe diakhir setelah memisahkan jatah anak-anak)
Masukkan ikan saba, tumis sebentar
Tambahkan air, menyusul aburage beserta air rendaman tsuyu-nya. kemudian garam, merica dan dashi.
Masak sampai mendidih.

Penyajian
Masukkan udon ke dalam mangkuk/wadah, siram dengan kuah dan aburage.
Beri topping

Siap dihidangkan :)

Monday, August 11, 2014

Kembung, Pare Masak Santan

Nemu resep baru akibat iseng dan karena hanya ada bahan inilah yang tersedia di kulkas, hehe.
tapi iseng nya "menghasilkan", enaak, bahkan anak-anak ga sadar kalau sedang makan pare hehe.

Jadi ceritanya berawal dengan taifu (angin topan atau puting beliung) yang sedang melanda jepang 2 hari ini, sehingga tidak dianjurkan untuk keluar rumah, pun ke supermarket terdekat. Buka kulkas, sayuran hanya tinggal si Pare saja (dijepang namanya Zoya, yang murah meriah di musim panas hehe). Dan di Freezer ada 2 ekor ukuran sedang ikan kembung yang lama tak tersentuh.
Akhirnya tercetuslah ide menggabungkan keduanya dengan kuah santan, atau kalau di Sumatra bisa dibilang gulai ikan :D, ternyata? mantaps :)

Berikut resepnya (karena pertama, asal cemplung aja, ga pake takaran >_<)

Bahan :
2 Ekor ikan kembung ukuran sedang-besar
1 buah pare/zoya
Santan 500 cc
3 siung bawang putih geprek lalu cincang halus,
bawang merah (saya pakai bombay 1/4 buah)
kunyit, lengkuas, sereh geprek, jahe 1-2 iris
daun salam dan daun jeruk.
lada, garam, ketumbar bubuk
bawang merah goreng untuk taburan
(kata ibu saya, kalau masak gulai ikan sebaiknya ditambah daun kunyit, tp sayang nya sedang tidak ada stok :).

Cara Masak :
Balur ikan dengan garam, merica, biarkan 15-20 menit kemudian goreng hingga matang
Iris pare, kemudian remas-remas dengan garam, biarkan 15-20 menit, cuci bersih.
Tumis bawang putih sampai harum, masukkan bombay.
Masukkan bumbu lainnya.
Masukkan Pare, tumis setengah matang, tambahkan santan.
Setelah mendidih, masuk ikan goreng, kecilkan api,
Masak sekitar 15-20 menit, matikan kompor, tabur bawang merah goreng

hmm yummy dan 2 F lahap sekali :)

Lontong (beras jepang)


Beras jepang ini unik, lengket tapi enak serta sehat.
Katanya beras jepang ini adalah beras terbaik sedunia (walau ada tingkatan nya juga sih, biasanya yang mahal kualitas nya pun bagus).
dan pernah baca juga, katanya beras jepang ini lebih bagus nutrisinya dari beras merah Indonesia (mungkin salah satu alasan mengapa orang Jepang walau banyak makan nasi, jarang ada yang obese hehe, tapi ini tentunya didukung juga oleh aktivitas fisik mereka yang tinggi dan kegemaran mereka makan sayur/buah dan ikan)).

Akan tetapi untuk orang indonesia yang penggemar lontong, terutama saat lebaran, beras jepang kurang cocok untuk dibuat lontong dengan cara biasa, maksudnya beras dimasukkan dalam plastik/ketupat kemudian direbus, karena beberapa kali saya gagal atau jadi tapi lontongnya lembek >_<

Akhirnya ketemu-lah beberapa cara agar lontong sesuai yang diharapkan menggunakan beras jepang ini :)

cara 1
Masak nasi dengan jumlah air yang sedikit lebih banyak dari biasanya.
setelah matang dan nasi masih panas, gulung dengan menggunakan aluminium foil dan makisu ( tikar penggulung sushi), sampai berbentuk gelondongan padat. Akan lebih enak dan wangi jika antara aluminium foil dan nasi di lapisi dengan daun pisang :).
Tekan bagian ujung gelondongan nasi tadi kearah dalam, agar makin padat dan nasi tidak keluar.
Kemudian simpan dikulkas sekitar 6-8 jam, lontong siap disajikan,


cara 2.Sama seperti cara 1, hanya saja setelah digulung padat, gelondongan lontong di rebus sekitar 1 jam, atau 30 menit dengan panci presto.
dinginkan, dan lontong siap disajikan

Lontong yang dibuat dengan cara 2 lebih bagus hasilnya dibanding cara 1 :)



Friday, August 1, 2014

Donat (Jco style :p)





Kenapa saya sebut Jco style? karena memang mengharapkan donat yg empuk dan lembut seperti yang di jual di resto Jco Indonesia :-)

Dan walau agak repot serta lumayan membutuhkan banyak waktu, ternyata hasilnya tidak mengecewakan, memang enak, empuk dan fuwa-fuwa alias lembut walau sudah dingin.

Resep asli di sini , saya modifikasi sedikit :-)

Bahan A 
225 gram tepung terigu protein tinggi
7 gram ragi instant
1/8 sendok teh garam halus
150 ml air hangat (saya campur dengan susu cair, krn sedang tidak punya susu bubuk utk bahan B hehe)

Bahan B
50 gram terigu protein tinggi
15 gram susu bubuk full cream (saya skip, ganti susu cair yg dicampur air putih di bahan A)
30 gram mentega putih (saya pakai margarin biasa 15 gram + shortening 15 gram)
30 gram gula pasir
1/2 butir telur, dikocok lepas (saya pakai kuningnya saja 1 butir)

Cara memasak
Pertama campurkan semua bahan A jadi satu, aduk aduk rata dan adonan ini selama 90 menit diwadah tertutup




2. Selanjutnya setelah waktu cukup dan sudah mengembang, campur dengan bahan B, uleni sampai elastis kurang lebih 10 menit



ket gambar :
1. Bahan B
2, Bahan A yang sudah mengembang dicampur dengan bahan B
3. adonan A dan B yang sudah tercampur rata

3. Kemudian tutup dan diamkan adonan donat JCO selama 15 menit

4. Lalu gilaslah adonan setebal 1 cm, diamkan lagi 10 menit (akan mengembang kembali)




5. Bentuk adonan sesuai selera dan diamkan selama 10 menit




6. Terakhir panaskan minyak goreng diatas api kecil sampai matang.