Thursday, December 31, 2015

TEMPE (step by step ala Uchie)



Membuat tempe ini bisa dibilang gampang-gampang susah, Faktor rezeki-nya tinggi sekali (ya iya laah) hehe.
Saat awal mencoba, berkali-kali gagal.. Dan berbagai analisa faktor penyebab kegagalan-pun berseliweran di otak saya (sok gaya peneliti ahli aja inih :p).. Mari coba kita urut satu-satu proses nya.

1. Siapkan kedelai. Kemudian rendam dalam air lebih kurang 2-3 hari (occasionally, musim panas 1 hari saja), air tidak perlu diganti.. apalagi air di Jepang mahal hehe


2. Kupas kulit kedelai, ini adalah tahap yang lumayan memeras keringat, bisa dibilang inti pekerjaan membuat tempe ada pada tahap ini. caranya? bisa kupas satu-satu (cukup melelahkan, apalagi kalau buat banyak), bisa di remas-remas saja kedelainya (tapi resiko banyak yang lolos tidak terkupas).
nah kalau saya pilih yang tengah-tengah, dengan menggesek/menggiling kedelai menggunakan sendok nasi dan saringan penampung gorengan. (bisa lihat di gambar bawah)


3. Setelah semua kulit di kupas, rendam kembali kedelai dalam air dengan tujuan membuang kulit kedelai yang akan mengapung di air. Saring dengan menggunakan saringan penggorengan juga :)


4. Cuci bersih kedelai yang sudah dikupas, kemudian rebus sekitar 1 jam. Buang buih yang keluar saat proses merebus.



5. Setelah lumayan empuk, matikan api, buang air rebusan kemudian keringkan dengan cara dioseng menggunakan api kecil. hati-hati hangus :)


6. Dinginkan kedelai, setelah hangat-hangat kuku beri ragi tempe (saya pake merk Raprima), dengan takaran sesuai kemasan. saya biasanya membuat 2 kg, dengan ragi 2-3 gram. Kemudian bungkus dalam plastik. dan tusuk-tusuk menggunakan tusukan sate, jangan terlalu sedikit dan jangan terlalu banyak, kira-kira 15-20 tusuk saja :).

#saya pernah membiarkan kedelai yang sudah diragi semalaman baru dibungkus ke esokan harinya, entah berhubungan apa tidak, tempe nya gagal :D.



7. Susun calon tempe di rak yang berlubang, dan biarkan 2-3 hari, lama jadi nya tempe tergantung suhu. Saat summer bisa jadi dalam waktu kurang dari 2 hari, sebaliknya saat suhu dingin bisa jadi lebih dari 3 hari.
Urutannya, setelah 1-2 hari kedelai di biarkan, akan timbul keringat. Lalu perlahan-lahan hifa jamur akan bertambah banyak kemudian memadat menjadi tempe siap panen :)



8. Kelembapan udara sangat mempengaruhi hasil tempe, saat rumah saya di lantai satu dan lebih lembab, tempe sering gagal dan kalaupun jadi sering keluar hitam-hitam tanda jamur cepat mati, tapi insyaAllah masih aman dikonsumsi, hanya mengurangi nilai estetik saja he he.

dan tips paling penting adalah banyak-banyak lah berdoa kepada Allah agar tempe nya jadi :)))

Saturday, December 19, 2015

Singkong Goreng Gurih


Ketika pernah merasakan susahnya mendapatkan sesuatu dan akhirnya ketemu, maka Ia akan menjadi istimewa :)
Begitulah, 
Singkong adalah istimewa, pun sudah lebih dari 6 bulan back for good, ketika melihat tumpukan singkong di pasar, mata langsung berbinar cerah, hehe
Istimewa..

Singkong Goreng Gurih

Bahan :
Singkong 1 kg, kupas potong dan bersihkan
Garam 
Merica
2-3 siung bawang putih, keprek lalu cincang
Santan (saya pakai kara instan kira-kira 100 ml)

Air sampai semua singkong terbenam

Cara :
Campur semua bahan
Rebus sampai empuk
Goreng dengan minyak panas
Sajikan selagi hangat

#boleh ditabur parutan keju :)